Menilik Gunung Kilimanjaro, Puncak Es Abadi yang Mencair

Kilimanjaro merupakan salah satu gunung tertinggi di dunia. Puncaknya adalah sekitar 5.895 mdpl. Kilimanjaro terletak di negara Tanzania tepatnya di bagian sebelah timur laut. Gunung ini termasuk dalam jenis gunung api strato. Statusnya saat ini memang tidak aktif. Akan tetapi, masih ada fumarol yang mengeluarkan gas di salah satu puncaknya yaitu Puncak Kibo.

Kilimanjaro dikenal sebagai salah satu gunung yang diselimuti oleh puncak es salju abadi. Adanya gletser yang ada di puncak Kilimanjaro juga menjadi tanda kondisi iklim di dunia. Saat ini, es yang ada di puncak Kilimanjaro telah mencair hingga 80%. Hal ini menandakan bahwa ada perubahan suhu yang ekstrim di bumi akibat adanya pemanasan global. Mencairnya es yang ada di Kilimanjaro berakibat pada daerah sekitarnya. Pada tahun 2006, terjadi longsor di daerah Arrow Glacier yang merupakan salah satu daerah perkemahan di Kilimanjaro. Longsor ini disinyalir karena batuan yang pecah akibat es yang sudah mencair di daerah tersebut. Akibat longsor in, sebanyak 4 orang pendaki tewas sehingga jalur pendakian Western Breach yang melewati Arrow Glacier ditutup. Bagi para pendaki yang ingin mendaki Kilimanjaro, mereka bisa memilih jalur pendakian resmi yang masih dibuka saat ini yaitu Machame, Marangu, Shira, Lemosho, Rongai, dan Umbwe. Sedangkan jalur Mweka hanya diperuntukkan untuk rute turun gunung.